Kurang puas dengan knalpot bawaan pabrik, banyak pengendara motor yang mengganti knalpot standar dengan knalpot racing. Biasanya yang digunakan adalah model free flow dengan tujuan untuk mendongkrak performa mesin.

Sejatinya, knalpot racing diciptakan untuk meningkatkan torsi dan tenaga khusus motor balap untuk berlaga di lintasan balap. Namun, kenyataan di lapangan banyak yang pasang knalpot racing untuk motor standar atau harian.

Lalu apa saja untung rugi dari pasang knalpot racing di motor standar, simak ulasannya.

• PLUS 

Knalpot racing model free flow, saringan atau sekatnya lebih sedikit dibanding knalpot standar. Sehingga aliran gas buang lebih lancar. Dengan memasang knalpot racing motor standar, bisa terasa peningkatan performanya bila dibarengi setel ulang karburator atau setting ulang Electronic Control Unit (ECU) untuk motor injeksi.

Suara knalpot racing yang dihasilkan pun lebih gahar dibanding knalpot standar. Menurut para pecinta kecepatan, membuat mereka lebih bergairah saat memacu motornya.

Selain suara yang dihasilkan lebih gahar, mengandalkan knalpot racing juga mampu mendongkrak tampilan motor. Jadi pada intinya, sekali tebus knalpot racing, konsumen mendapat 3 keuntungan tersebut di atas.

• MINUS

Efek buruk knalpot racing adalah minim hambatan atau sekat di dalam peredam (silencer). Sehingga suara relatif lebih bising dan tidak nyaman di telinga pengendara motor itu sendiri maupun orang lain di sekitarnya. Hati-hati bisa dikenai tilang.

Karena knalpot racing mampu mengalirkan gas buang dalam jumlah besar, perlu diimbangi pasokan bahan bakar lebih banyak. Ujungnya konsumsi bahan bakar makin boros. Desakan gas di knalpot racing cukup minim, maka dari itu akselerasinya lebih enteng. Tapi dorongan piston berkurang, akibatnya konsumsi bahan bakar meningkat.

Bila penggantian knalpot racing pada motor injeksi tanpa mengatur ECU, sensor mengirim sinyal berbeda ke ECU. Akibatnya, putaran mesin jadi tak stabil. Hal itu bisa menimbulkan masalah lain. So jangan asal mengganti knalpot motor kalian ya BroSis, jangan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain.