NEWS
DETAILS
Selasa, 11 Jun 2024 07:13 - Paguyuban Honda Banten

Saat sedang riding dan ingin mendapatkan kecepatan tinggi, kita harus memutar grip gas sampai pol. Hal ini kerap terjadi pada motor standar pabrikan. Bisa beda cerita saat hal ini dialami oleh motor balap yang sudah dilengkapi gas spontan. Sekali pelintir motor langsung melesat seketika. Di beberapa motor ber-genre sport, gas spontan juga sudah menjadi peranti standar. Kok bisa begitu ya?

Selain performa motor yang di atas rata-rata, gas spontan bisa menjadi salah satu kuncinya. Nah, kita kenalan dulu dengan yang namanya gas spontan yuk BroSis.

Pada motor standar, diameter grip gas yang dimiliki umumnya kecil. Alhasil bila rider ingin melesat kencang harus memutar penuh grip gas. Sedangkan gas spontan memiliki ukuran diameter yang lebih besar sehingga rider tidak perlu susah payah memutar gas untuk segera melesat. Rider cukup memutar sedikit, tapi katup throttle sudah terbuka lebar.

Sebagai gambaran, misalnya pada motor standar grip gas harus diputar sebanyak 60 derajat agar motor bisa melesat dengan cepat, jika menggunakan gas spontan rider hanya butuh memutar 40-50 derajat saja.

Namun tidak sedikit rider yang salah kaprah soal fungsi dari gas spontan ini. Masih banyak yang beranggapan bahwa gas spontan adalah komponen pendongkrak performa motor. Padahal tidak ada hubungannya dengan performa motor, hanya mempersingkat putaran gas saja.

Bagi yang belum paham kegunaan dari gas spontan itu sendiri, lebih baik untuk tidak menggunakannya. Salah-salah motor jadi lebih boros konsumsi BBM karena katup throttle lekas membuka lebar saat putar gas. Belum lagi rider harus adaptasi terhadap gaya berkendara dengan gas spontan yang otomatis jadi responsif.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK