Alex Marquez mengaku tidak bisa menolak tawaran Repsol Honda untuk balapan di MotoGP musim depan. Adik Marc Marquez itu tak takut dibandingkan dengan kakaknya.
Alex direkrut Honda Repsol untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun dini. Pebalap Spanyol itu naik kelas ke MotoGP setelah lima tahun berkarier di Moto2, di mana dia menyabet gelar juara dunia pada 2019.
Sebuah tantangan besar dihadapkan pada Alex, terutama karena Marquez menjadi tandemnya. Marquez menjadi sensasi setelah debut di musim 2013 dengan meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya.
Marquez kemudian nyaris tidak terbendung setelah memenangi lima dari enam musim berikutnya. Termasuk saat merebut 12 kemenangan dan tidak pernah gagal finis dua besar dalam 18 balapan yang berhasil dituntaskan di musim lalu.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Alex akan dibandingkan dengan laju ciamik kakaknya. Meski begitu, Alex cuma ingin fokus menciptakan pencapaiannya sendiri.
"Saat sebuah tim seperti Honda tertarik kepada Anda, Anda tidak bisa memikirkannya dan Anda hanya harus menerimanya," ungkap rider berusia 23 tahun itu kepada kepada GQ, yang dilansir Tuttomotoriweb.
"Tekanan tidak membuatku takut. Orang-orang berpikir aku akan seperti kakakku, tapi aku akan membuat jalanku sendiri. Aku adalah Alex dan kalau orang-orang ingin membandingkan aku dengan kakakku, aku pun tidak bisa berbuat apa-apa.
"Aku tidak khawatir dengan perbandingan dengan Marc. Ketika seseorang dibandingkan dengan dia, sebagian besar dari mereka jelas kalah. Juara dunia di usia 26 tahun adalah sebuah tantangan yang rumit untuk dipenuhi. Aku sangat bangga menjadi adiknya," imbuh Alex.
Sumber : www.hondacommunity.net