Makin maraknya fasilitas tambal ban dan isi nitrogen di SPBU, memberikan alternatif pengisian oksigen pada ban motor maupun mobil. Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang masih belum mengetahui tentang kelebihan penggunaan nitrogen dibanding oksigen.
Nitrogen merupakan zat lemas yang memiliki unsur kimia N dalam unsur periodic dan memiliki nomor atom 7. Nitrogen merupakan zat kimia yang berwujud gas, tidak berbau dan berwarna serta merupakan gas diatomic yang bukan logam, tapi tetap stabil dan sangat sulit untuk bereaksi dengan senyawa kimia lainnya.
Lantas apa manfaat dan kelebihan menggunakan gas nitrogen dibanding menggunakan oksigen?
Salah satu kelebihan menggunakan nitrogen dibanding oksigen adalah nitrogen memiliki sifat dingin. Nitrogen mampu menjaga suhu di dalam ban tidak terpengaruh suhu luar dan gesekan ban ke aspal. Sehingga ban tidak cepat panas dan lebih awet.
Nitrogen lebih efisien jika dibandingkan oksigen, karena molekul nitrogen lebih besar, sehingga tekanan ban tidak cepat berkurang atau ban tidak cepat kempis.
Ketika tekanan ban berkurang bisa menghambat laju kendaraan. Mesin pun membutuhkan tenaga lebih besar untuk melaju, yang menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan lebih boros bahan bakar.
Namun, bila tekanan ban optimal maka permukaan ban menempel lebih sempurna di permukaan jalan, sehingga membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat.
Kelebihan menggunakan nitrogen adalah tekanan ban tidak cepat berkurang. Suhu di dalam ban lebih stabil, tidak mudah cepat naik atau turun, sehingga ban terhindar dari risiko meletus akibat suhu panas.
Nitrogen merupakan gas udara murni yang sudah tersaring dan tidak memiliki kandungan air. Berbeda dengan oksigen yang masih memiliki kandungan air. Alhasil, saat ban diisi oksigen, terasa lebih berat karena terjadi proses pemuaian gas di dalam ban.
Sementara dengan nitrogen, ban lebih ringan. Karena murni tanpa kandungan air, membuat tekanan ban lebih stabil. Korosi atau karat di dalam pelek juga berkurang karena tidak ada unsur oksigen.