Akhir-akhir ini pencurian motor yang terjadi semakin merebak. Baik yang terjadi di rumah, tempat umum bahkan saat berada di tempat-tempat wisata dan perbelanjaan. Para pelaku semakin canggih dan terampil untuk membawa lari motor para korbannya. Untuk itu ada tips yang dapat BroSis lakukan untuk menghindari pencurian motor yang semakin merajalela.
Dalam melakukan aksinya, seorang pencuri akan memilih sasaran yang paling mudah. Dimana mereka akan melakukan pencurian dengan cara cepat dan tepat. Agar sepeda motor BroSis tidak jadi sasaran mereka, maka buatlah para pencuri itu kesulitan ketika akan mencuri kendaraan BroSis. Sehingga mereka akan mengurungkan niatnya mencuri motor BroSis karena terlalu repot dan beresiko tinggi bagi mereka jika harus berlama-lama mencuri kendaraan milik BroSis.
Tips yang bisa BroSis lakukan antara lain yaitu :
Pengaman tambahan ini dapat berupa gembok yang dikaitkan pada lubang cakram depan dan rantai belakang apabila motor BroSis berjenis bukan matic. Namun jangan lupa pastikan ketika BroSis akan berkendara kembali untuk melepas pengaman tersebut.
Mungkin terdengar sepele, tapi nyatanya banyak ulah pencuri memanfaatkan kelalaian BroSis itu untuk mempermudah aksinya dalam mencuri motor. Dengan mengunci stang motor artinya pencuri harus mengeluarkan waktu lebih banyak untuk bisa menyelesaikan aksinya.
Saat ini sudah banyak beredar alarm untuk pengamanan sepeda motor. Cara kerja alat ini sama seperti dengan alarm yang tersedia pada mobil. Jika motor dinyalakan atau kunci stang motor BroSis dirusak maka alarm secara otomatis akan berbunyi dengan nyaring. Namun pilihlah alarm yang tahan air karena beberapa alarm masih rentan rusak saat terjadi hujan.
Hampir semua motor saat ini sudah dilengkapi SKS (Secure Key System), ketika BroSis sudah mengunci stang, ada baiknya tutup lubang anak kunci guna meminimalisir penggunaan kunci paksa yang dilakukan para pencuri.
Fitur ini biasanya terdapat pada motor matik saat ini, dimana jika standart samping diturunkan (system On) secara otomatis mesin motor tidak bisa hidup. Dan jika standart samping dinaikan (system Off) maka mesin motor pun akan menyala jika tombol starter dipencet. Walau pencuri motor saat ini sudah semakin canggih, namun dengan menurunkan standart samping setidaknya akan membuat si pencuri kerepotan dalam melakukan aksinya.
Jika BroSis memarkirkan motor ditempat resmi pasti lebih aman terkendali, karena selain tempatnya dijaga petugas pada saat BroSis masuk juga ada karcis dan jika keluar maka diminta menunjukan STNK (Surat Tanda Nama Kendaraan). Hal ini menjadikan keamanan lebih terjamin.
Lebih baik BroSis memarkir kendaraan dekat dengan jangkauan kamera pengintai (CCTV). Logikanya pencuri akan takut jika mencuri ditempat yang dijangkau oleh kamera CCTV lantaran aksinya akan langsung terekam.
Itulah tips yang bisa BroSis lakukan untuk meminimalisir terjadinya pencurian sepeda motor yang semakin marak terjadi. Semoga informasi dapat membantu BroSis lebih waspada lagi dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.