Sebagai seorang pemilik motor matic, BroSis harus tahu bahwa motor jenis matic menggunakan dua jenis oli yang berbeda, yaitu oli mesin dan oli gardan atau transmisi. Namun, seringkali pemilik motor matic melupakan pentingnya oli gardan untuk diperhatikan. Padahal, keberadaan oli gardan yang baik sangat penting bagi kinerja gardan itu sendiri. Oleh karena itu, penting bagi BroSis untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan motor matic.

Apa Fungsi Oli Gardan pada Motor Matic?

Oli transmisi atau gardan pada motor matic berfungsi untuk melancarkan kinerja transmisi otomatis. Terdapat banyak komponen yang saling bergesekan pada bagian tersebut. Jika tidak ada pelumasan yang cukup, maka akan terdengar suara berisik pada bagian box CVT di bagian belakang. Oleh karena itu, penting bagi BroSis untuk memperhatikan dan mengganti oli gardan secara berkala.

Mengapa Oli Gardan Motor Matic Sering Terlupakan?

Pemilik motor matic kerap meremehkan pentingnya oli gardan dengan jarang menggantinya. Padahal, fungsinya sangat penting untuk melumasi dan melancarkan kinerja gear ratio pada sistem transmisi otomatis. Jika oli gardan tidak diganti secara berkala, maka akan merusak gear ratio. Bunyi bising dari dalam box CVT akan muncul sebagai tanda bahwa komponen tersebut sudah rusak. Hal ini terjadi karena kekentalan oli sudah berkurang dan terjadi gesekan hebat antar komponen.

Kapan Harus Mengganti Oli Gardan pada Motor Matic?

Agar hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya BroSis mengganti oli transmisi secara berkala. Idealnya motor sudah menempuh jarak 8.000 Km atau kurang lebih selama 8 bulan. Dengan begitu, perpindahan gigi otomatis dapat tetap lembut dan lancar serta pemakaian unit CVT jadi lebih lama. Penting bagi BroSis untuk selalu memperhatikan pemakaian oli transmisi agar kinerja motor matic tetap optimal.