Lubang kunci kontak motor yang seret bisa jadi salah satu hal yang menjengkelkan ya BroSis. Pasalnya, anak kunci jadi susah masuk atau keluar padahal sebelumnya lancar-lancar saja. Tak hanya itu, anak kunci pun jadi lebih keras ketika diputar. Hindari membiarkan kondisi seperti itu karena berpotensi membuat anak kunci bengkok atau patah bila dipaksa.
Umumnya, pada anak kunci ditemui bercak kotoran yang bisa menjadi penyebab makin sulitnya anak kunci masuk atau keluar. Tapi kotoran itu bukan karat, karena umumnya anak kunci menggunakan material stainless steel yang tidak berkarat. Nah, kotoran itu bisa berasal dari sisa sabun cuci yang masuk ke celah rumah kunci kontak dan mengering.
Kotoran itu juga bisa muncul jika motor sering diparkir di luar ruang atau tanpa atap sehingga sering terkena hujan. Kotoran yang menempel di sekitar area rumah kunci bisa terbawa air masuk melalui celah rumah kunci dan mengering di dalam.
Nah BroSis, agar terhindar dari masalah itu, ada beberapa langkah yang bisa ditempuh. Sebagai langkah pencegahan, pastikan menutup menutup rumah kunci kontak setiap kali mencuci motor. Di beberapa motor tersedia penutup celah rumah kunci. Sehingga terhindar dari masuknya air sabun cuci motor ke rumah kunci. Begitu pula, jika kondisi tidak memaksa, sebaiknya menghindari berkendara saat hujan dan memarkir motor di area dengan atap.
Ketika mendapati anak kunci kontak seret dimasukkan serta sulit untuk memutar anak kunci, hindari memaksa memutar anak kunci ketika terasa keras. Hal itu agar terhindar dari anak kunci bengkok atau patah di dalam rumah kunci.
Gunakan cairan penetran untuk memberi pelumasan sekaligus membersihkan kotoran di sela-sela rumah kunci. Lakukan beberapa kali penyemprotan hingga keluar-masuknya anak kunci tidak seret lagi. Begitu pula saat memutar anak kunci. Pelumasan ini bisa dilakukan setiap sebulan sekali.
Tapi seandainya anak kunci sampai patah di dalam, jangan dibiarkan dan perlu segera dikeluarkan. Untuk mengeluarkan anak kunci yang patah, hindari menggunakan tools yang dapat merusak rumah kunci. Gunakan pinset (penjepit) dan menyemprotkan cairan penetran sehingga lebih mudah untuk ditarik.