BroSis, sistem pendinginan pada sepeda motor ada dua macam, yaitu sistem pendingin udara dan sistem pendingin air. Yaa, kali ini kita membahas sistem pendinginan air yang komponennya antara lain radiator, pompa air, thermostat, mantel pendingin di sekililing blok mesin dan pipa yang menyalurkan air dari mesin ke radiator.
Jika sistem pendingin air bermasalah, mesin bisa mengalami panas berlebih atau over heat. Efeknya bisa bisa sampai membuat mesin mati. Untuk itu, penting selalu mengecek volume air radiator selalu ideal.
Meskipun tampak simple, ternyata masih banyak pemilik motor yang belum terlalu paham cara isi air radiator. Apakah harus menggunakan cairan khsusus atau bisa diisi air kran biasa.
Sebaiknya, radiator diisi dengan menggunakan cairan khusus yakni radiator coolant. Pasalnya, cairan ini mampu menjaga sistem pendingin pada mesin tetap bekerja secara optimal.
Mengapa tidak boleh menggunakan air kran dalam mengisi radiator? Hal ini dikarenakan kandungan mineral pada air kran cukup tinggi.
Sehingga, beresiko tinggi menyebabkan karat pada radiator. Sementara radiator coolant, sudah diformulasikan khusus agar tidak menimbulkan karat.