Touring atau berkendara jauh naik motor, memang menyenangkan. Awalnya, touring pakai motor matic masih jarang dilakukan, karena motor matic dianggap kurang tangguh untuk melibas trek jarak jauh. Tapi kini, motor matic semakin banyak digunakan untuk perjalanan jauh seperti touring, bahkan untuk mudik. Lalu apa kah ada persiapan khusus untuk touring menggunakan motor matic? Yuk simak selengkapnya.
Hal paling krusial dari motor matic adalah bagian CVT. Servis bagian CVT untuk membersihkan, dan inspeksi jika ada komponen yang sudah harus diganti. Cek bagian belt, apakah sudah mulai habis dan getas? Ganti jika sudah menunjukkan tanda aus dan getas. Karena jika diabaikan, belt berpotensi putus di tengah perjalanan, dan membuat motor tidak bisa melaju.
Selain belt, cek bagian roller, slide piece, kampas ganda CVT dan karet bushing kampas ganda. Cek dang anti komponen ini juga sudah menunjukkan tanda keausan yang tidak wajar. Bersihkan seluruh komponen CVT dan greasing ulang, komponen yang memerlukan grease. Gunakan grease berkualitas seperti Deltalube 056 General Purpose Grease EP2.
Untuk bagian mesin, tidak ada perbedaan perlakuan antara motor matic dan non-matic. Lakukan servis berkala seperti ganti oli, filter oli, filter udara, dan busi. Bersihkan juga bagian karburator atau throttle body untuk motor injeksi.
Lebih baik jika kita juga melakukan pembersihkan karbon di ruang bakar. Jika ruang bakar bersih, pembakaran bisa terjadi lebih sempurna. Pembersihan karbon ruang bakar, bisa mengembalikan performa dan efisiensi mesin motor yang telah hilang seiring waktu.
Bagian kaki-kaki juga perlu dicek, agar motor matic aman selama perjalanan jauh. Motor matic punya diameter roda yang lebih kecil dari motor bebek atau sport, sehingga beban di area kaki-kaki jadi lebih berat. Kita perlu cek bagian bearing roda depan, karena komponen ini yang sering aus. Jika bearing sudah kena, gerak roda depan jadi tidak seimbang dan bisa membuat setang motor bergetar. Cek bagian pelek, apakah masih lurus? Press jika ada bagian yang bengkok.
Cek juga area shock absorber agar kita tetap nyaman dalam perjalanan. Cek bagian shock absorber depan, apa ada kebocoran oli? Ganti seal shock jika sudah ada kebocoran oli. Ganti juga shock absorber belakang jika sudah ada kebocoran oli. Jangan lupa cek keausan ban, dan ganti jika sudah terlalu aus.