Saat musim hujan datang, jas hujan menjadi salah satu perlengkapan penting yang harus dimiliki setiap pengendara bermotor. Dan jas hujan menjadi wajib disimpan rapi dalam bagasi motor.
Berbagai jenis jas hujan pun banyak tersedia di pasaran, tapi tidak semua jenis aman untuk berkendara. Oleh karena itu, ada beberapa aturan jas hujan yang sesuai dengan aspek keselamatan dan keamanan. Emang apa saja sih? Yuk di simak :
Bahan kualitas jas hujan yang direkomendasikan, minimal berbahan coating glossy atau bahan bening yang anti embun seperti jas hujan dari Polyvinyl chloride (PVC). Ini bertujuan supaya pengendara tetap nyaman saat bergerak.
Aturannya model jas hujan harus benar-benar fit dan tidak terlalu longgar ketika digunakan. Jas hujan yang kebesaran, jika tidak diduduki dengan benar, bisa membuatnya “terbang”. Kondisi ini, selain bisa menghalangi pemandangan pengendara, juga bisa nyangkut di rantai. Jelas ini sangat membahayakan.
Warna dari jas hujan sangat disarankan yang berwarna terang. Jangan gelap. Warna terang membuat pengendara mudah terlihat jelas dari pengendara lain.
Scotlight ini sangat penting ketika digunakan saat hujan di malam hari, tujuannya agar mudah terlihat oleh pengendara-pengedara lain.
Model jas hujan berbentuk ponco tidak direkomendasikansama sekali. Lantaran model begini mudah terbang dan berpotensi tersangkut rantai, gir, atau kendaraan di sekitar.