Lampu Depan atau headlights adalah salah satu perlengkapan keselamatan wajib yang harus ada pada sepeda motor. Bahkan, lampu depan sepeda motor harus selalu dinyalakan baik siang maupun malam hari. Jika lampu pada sepeda motor mati, kita bisa terkena sanksi tilang. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita BroSis, untuk selalu memastikan lampu depan kita tetap menyala.
Selain menyala, hal yang perlu diperhatikan adalah ketinggian atau jarak cahaya lampu pada sepeda motor kita. Penting untuk memastikan jarak yang sesuai agar penerangan maksimal tetapi tidak menyilaukan pengendara lain yang datang dari arah berlawanan.
Cara menyetel ketinggian lampu depan sebenarnya cukup mudah BroSis. Pertama, duduk di atas sepeda motor dan ukur jarak dari tanah hingga bagian tengah lampu depan kita. Misalnya, tingginya adalah 70 cm dari tanah. Kedua, cari dinding yang datar dan parkirkan sepeda motor sejauh 7 meter dari dinding tersebut. Langkah selanjutnya adalah membuat garis horizontal dengan tinggi yang sama dengan ketinggian lampu depan dari tanah. Dalam contoh ini, buat garis horizontal pada dinding dengan jarak 70 cm dari tanah. Untuk membuat garis tersebut, bisa menggunakan lakban kertas atau selotip berwarna hitam.
Setelah itu, duduk di atas sepeda motor, hidupkan mesin, dan nyalakan lampu depan dalam posisi lampu jarak dekat. Pastikan bahwa titik cahaya lampu terangestu berada pada garis horizontal yang telah kita buat di dinding tersebut. Jika titik terangestu lampu berada di atas garis horizontal, itu berarti lampu kita terlalu tinggi dan berpotensi menyilaukan pengendara yang datang dari arah berlawanan.
Untuk menyesuaikan ketinggian, cari baut atau sekrup yang terletak di belakang atau bagian bawah lampu depan. Putar sekrup searah jarum jam untuk meninggikan posisi cahaya lampu, dan putar berlawanan arah jarum jam untuk menurunkan ketinggian cahaya lampu. Satu tips tambahan, BroSis, jika Anda sering membawa penumpang di sepeda motor, sebaiknya atur lampu sedikit di bawah garis horizontal yang telah kita buat di dinding. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan lampu depan naik saat ada beban penumpang di belakang sepeda motor
Dengan menyetel ketinggian lampu depan yang tepat, kita dapat meningkatkan keamanan berkendara sepeda motor kita. Selalu ingat untuk memeriksa dan menyesuaikan ketinggian lampu depan secara berkala agar tetap dalam kondisi optimal. Semoga informasi ini bermanfaat, BroSis, dan selalu prioritaskan keselamatan saat berkendara dengan sepeda motor.