Getaran berlebih pada setang motor saat berkendara tentu mengganggu kenyamanan ya BroSis. Setang motor yang terasa bergetar berlebih ini bisa disebabkan beberapa hal. Tapi biasanya muncul setelah melindas lubang jalan atau memang sebelumnya motor pernah jatuh.
Ketika sudah mendapati kondisi tidak normal itu, hindari untuk terus melanjutkan perjalanan. Sebaiknya lakukan beberapa pemeriksaan beberapa komponen motor. Terutama komponen yang terkoneksi dengan setang motor BroSis.
Yang perlu diperiksa adalah sisi permukaan ban masih rata atau tidak. Begitu pula dengan tekanan ban. Jika ban luar sudah pernah ditambal, periksa permukaan tambalan ban. Bila bentuknya sudah cembung atau benjol, segera ganti.
Biasanya getar berlebih muncul akibat ada bagian pelek yang bengkok atau retak. Putar dan perhatikan gerakan roda depan dalam kondisi motor standar ganda. Jika sisi pelek bergelombang, berarti ada yang bengkok. Solusinya, pelek direparasi atau diganti.
Sebagai peredam kejut, batang shock absorber harus lurus di kedua sisi. Jika tidak, tentu bisa menimbulkan getar tambahan saat melindas jalan tidak rata. Biasanya hal ini muncul akibat motor pernah jatuh.
Fungsi bearing roda sangat penting. Jika bearing roda sudah aus, dapat membuat setang terasa getar. Untuk memeriksanya, goyangkan roda depan ke kiri dan ke kanan. Apabila terasa goyang berarti bearing roda perlu diganti.
Komponen ini berada di antara segitiga shock absorber dan rangka. Jika komstir sudah goyang, selain lebih sulit digerakkan, setang juga terasa bergetar. Biasanya, mangkuk dan bola besi sudah aus. Posisikan motor dengan standar tengah, lalu tekan ujung batang/tabung shock absorber depan ke atas dan bawah. Jika ada gerakan atau goyang, berarti komstir bermasalah. Sebaiknya diganti.
Komponen ini yang menghubungkan setang dengan shock absorber. Biasanya, getaran muncul ketika sedang berkendara akibat posisi tabung shock absorber kiri dan kanan tidak sejajar. Sebaiknya bawa ke bengkel untuk diperbaiki.