Musim hujan telah tiba, pengguna motor perlu lebih memperhatikan motornya agar keamanan berkendara dan kondisi motor tetap prima. Salah satu yang butuh perhatian adalah rantai motor untuk motor sport atau bebek. Rantai motor berpotensi cepat kotor di saat musim hujan BroSis.

Wajar jika rantai harus lebih intens diperhatikan saat musim hujan tiba, karena komponen ini terkena kotoran dari ban belakang. Kalau sudah begini, pemilik motor disarankan untuk rutin melakukan pembersihan rantai dan melumasinya kembali.

Indikasi yang paling mudah untuk dideteksi jika rantai motor sudah kotor, timbulnya suara yang berisik dari rantai tersebut. Suara yang berisik tersebut diakibatkan rantai yang sudah kering atau ada pasir sehingga menghasilkan gesekan dengan gear yang berlebih.

Jika hal tersebut dibiarkan, bisa mengakibatkan kerja dari gir yang lebih berat dari biasanya. Tidak hanya itu, kerusakan awal dimulai dari munculnya karat dan berakhir pada korosi pada rantai. Pada akhirnya, rantai lebih mudah putus.

Idealnya di saat musim hujan, pemilik motor minimal melakukan pembersihan rantai dan pelumasan minimal seminggu dua kali. Hal yang perlu diingat bahwa pelumasan tidak menggunakan oli mesin, baik baru maupun bekas.

Hal ini dikarenakan oli mesin memiliki sifat lengket yang membuat kotoran mudah menempel lagi dan tampilan bagian roda belakang jadi kotor. Untuk memudahkan pembersihan dan pelumasan, pemilik motor bisa menggunakan cairan khusus untuk rantai (chain lube) yang kini sudah banyak dipasarkan.