Motor trail dilengkapi stabilizer rantai untuk mendukung kelancaran saat dikendarai di medan off road. Karena stabilizer rantai ini memiliki segudang manfaat, banyak yang mengaplikasikannya pada motor harian. Bahkan ada juga motor balap yang memasangnya BroSis.

Stabilizer rantai atau sering disebut tensioner rantai ini merupakan komponen yang memiliki bantalan roda untuk menyangga rantai dan ikut berputar bersama putaran gear.

Stabilizer rantai ini disangga besi yang disematkan pada bagian swing arm atau lengan ayun motor. Sedangkan soal model maupun bentuk, cukup beragam di pasar.

Lalu apa saja fungsinya, sehingga banyak pengguna motor yang mengaplikasikan di motor harian?

• Menjaga ketegangan rantai

Stabilizer rantai ini bertugas untuk menjaga ketegangan rantai agar ketegangan rantai selalu dalam kondisi normal.

• Menjaga rantai tetap kencang

Fungsi lain stabilizer rantai ini adalah untuk menekan rantai yang kendur supaya tetap stabil. Secara otomatis rantai sepeda motor kesayangan akan tetap kencang dan anti kendur.

• Meredam getaran rantai

Pemasangan stabilizer rantai juga dapat meredam getaran pada rantai. Komponen ini juga bisa meredam suara rantai motor terdengar lebih halus.

• Mencegah rantai lepas

Selain menjaga gerak rantai saat berputar, stabilizer rantai juga berguna untuk menjaga rantai tetap kuat tanpa kendor. Roda stabilizer akan menyangga sekaligus menekan rantai yang bergerak, sehingga tingkat kekencangan rantai tetap terjaga dan mencegah terlepasnya rantai pada saat kendur.

• Menghemat Tenaga 

Dapat menghemat tenaga karena fungsi dari stabilizer rantai ini mampu memperpanjang interval penyetelan rantai motor. Biasanya dilakukan penyetelan setiap 500 km sekali.

• Mempercantik tampilan

Selain memiliki kelebihan dan fungsi, stabilizer rantai juga memiliki tampilan cukup menarik. Sehingga memikat konsumen untuk aplikasi sebagai aksesori motornya. Sebetulnya hal ini hanya sebuah bonus untuk mempercantik penampilan motor kita BroSis.